PERMAINAN
KASTI
A.
Pengertian
Kasti
Kasti adalah salah satu
jenis permainan bola kecil beregu. Kasti adalah bentuk permainan tradisional
yang mengutamakan beberapa unsur kekompakan, ketangkasan dan kegembiraan.
Permainan ini dapat dilakukan di lapangan terbuka, pada anak-anak usia sekolah
dasar, permainan ini dapat melatih kedisiplinan diri serta memupuk rasa
kebersamaan dan solidaritas antar teman. Agar bisa bermain kasti dengan baik
kita dituntut mempunyai beberapa keterampilan yaitu memukul, melempar, dan
menangkap bola serta kemampuan lari. Kasti dimainkan oleh 2 regu, yaitu regu
pemukuldan regu penjaga. Permainan kasti sangat mengandalkan kerjasama pemain
dalam satu regu.
B. Teknik Dasar Permainan Kasti
Agar bisa bermain kasti
dengan baik kita dituntut menguasai teknik dasar bermain kasti. Adapun teknik
dasar permainan kasti ada 3, yaitu teknik melempar, menangkap, dan memukul
bola.
a. Teknik Melempar Bola
b. Melempar Bola
Menyusur Tanah
C. Melempar Bola Melambung
Cara
melakukan:
1. Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari
tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola
agar tidak jatuh.
2. Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
3. Melempar dengan tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan, maka
kaki kiri berada di depan, begitu sebaliknya.
4. Bola dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki
k;belakang ke depan.
5. Pandangan mata ke arah sasaran lemparan
6. Melempar Bola Memantul Tanah
D. Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu:
1. Menangkap Bola Mendatar
2. Menangkap Bola Melambung
3. Menangkap Bola Menyusur Tanah
4. Menangkap Bola Memantul Tanah
Cara melakukan 4 teknik ini pada dasarnya sama, yaitu
A. Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola
B. Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan dibuka membentuk
setengah bola
C. Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti sedikit tarikan
tangan ke belakang.
E. Teknik Melambungkan Bola
Teknik melambungkan
bola digunakan untuk memberikan umpan yang baik kepada pemukul.
Cara melakukan:
1. Berdiri tegak. Jika melempar dengan tangan kanan, maka kaki kanan berada di
depan
2. Bola dipegang dengan tangan kanan di depan paha kanan
3. Badan condong ke depan
4. Putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang 360°
5. Langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan dan lepaskan bola
saat berada di samping paha kanan disertai lecutan pergelangan tangan
F. Teknik Memukul Bola
Cara
melakukan:
1. Pegang alat pemukul di bagian yang lebih kecil dengan satu tangan
2. Berdiri menyamping sehingga pelambung berada di samping kiri pemukul
3. Kedua kaki dibuka selebar bahu
4. Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan siku tangan yang
memegang alat pemukul ditekuk
5. Pandangan ke arah pelambung dan datangnya bola
6. Ayunkan alat pemukul dengan meluruskan siku disertai lecutan pergelangan
tangan saat bola dalam jangkauan pukulan
7. Diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan
Adapun beberapa teknik
memukul bola adalah sebagai berikut ini:
a. Memukul Bola Mendatar
b. Memukul Bola Melambung
c. Memukul Bola Memantul Tanah
d. Peraturan Permainan Kasti
Lapangan Permainan
Kasti. Lapangan kasti berbentuk persegi panjang dengan ukuran:
· Panjang: 60 – 70 meter
· Lebar: 30 meter
· Ruang hinggap: 3
· Ruang bebas: 1
· Peralatan Permainan Kasti
· Pemukul: terbuat dari kayu
· Bola Kasti: terbuat dari karet
G. Peraturan
Permainan Kasti
Jumlah Pemain. Jumlah pemain kasti tiap regu ialah 12 orang, dengan salah
satu pemain bertindak sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada
dari 1 sampai 2.
H. Waktu
Permainan
· Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 – 30 menit.
Diantara tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
· Wasit. Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang
penjaga garis dan 1 orang pencatat waktu.
I.
Regu Pemukul
· Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak
memukul sampai 3 kali.
· Sesedah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul.
Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan
nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul.
· Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul,
tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
J.
Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas:
· Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap
langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul.
· Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
K. Pelambung
Pelambung bertugas:
· Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul
· Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan
pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3
kali berturut-turut maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian
pertama.
L. Pergantian
Tempat
Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:
· Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola
· Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3
kali berturut-turut.
· Alat pemukul lepas ketika memukul
M. Cara Mendapatkan Nilai
·
Pemain berhasil memukul
bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang bebas secara
bertahap, mendapat nilai 1.
·
Pemain berhasil berlari
melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang bebas atas pukulannya
sendiri, mendapat nilai 2.
·
Regu penjaga menangkap
langsung bola lambung yang dipukul oleh regu pemukul, mendapat nilai 1.
·
Regu yang mendapatkan
nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
N. Cara Bermain Kasti
·
Setelah menguasai
beberapa teknik dasar permainan kasti dan memahami peraturan permainannya,
selanjutnya adalah mempraktikkan bagaimana cara bermain kasti dengan benar.
Dalam bermain kasti dibutuhkan kerjasama tim dan rasa tanggung jawab. Selain
itu yang paling penting adalah sikap untuk selalu menjaga sportifitas.
·
Sebelum memulai bermain
kasti, hendaknya ditentukan dulu dua regu yang akan bermain. Tiap-tiap regu
berjumlah 12 pemain. Bagi siswa yang belum mendapatkan giliran bermain,
hendaknya melihat di sisi lapangan sambil mempelajari kejadian-kejadian di
lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar