Pengertian dan Hadist
Bersilaturahmi
Silaturahmi berasal dari kata shilah yang artinya hubungan
dan rahim artinya kerabat. Rahim sendiri juga berasal dari Ar
Rahmah yang berarti kasih sayang, sehingga sering disebut dengan berkasih
sayang atau menjalin kekerabatan pada istilah silaturahmi.
Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda bahwa,
“Engkau menyembah Allah
dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, dan menyambung silaturahmi”. (HR Bukhari)
Menyambung silaturahmi menurut hadist di atas juga termasuk ke dalam bagian
dari ajaran islam. Untuk itu Rasulullah memerintahkan agar umat islam menjaga
dan menyambung kekerabatan khususnya bagi sesama muslim. Silaturahmi sesama
muslim juga bagian dari membangun Hubungan
Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, Akhlak Dalam Islam, Hubungan
Akhlak dengan Iman, Cara
Meningkatkan Akhlak, dan
memahami Tasawuf
Akhlaki .
Di hadist yang lain juga disbeutkan bahwa “Tidak akan masuk surga
orang yang memutus hubungan kekerabatan” (HR Bukhari dan Muslim). Hal
ini berarti sangat penting hubungan silaturahmi dilakukan dan dengan itulah
umat islam bisa kuat dan saling menyokong satu sama lain. Jika tidak maka akan
bercerai berai.
Hikmah dari Silaturahmi
Ada banyak sekali hikmah silaturahmi dan manfaat yang bisa didapatkan.
Tentunya, semua hikmah silaturahmi membawa manfaat yang positif dan terasa
dalam hidup kita jika dijalankan secara konsisten. Berikut adalah 6 manfaat
atau hikmah silaturahmi menurut islam.
1. Merekatkan Ukhuwah
Dengan bersilaturahmi kita bisa merekatkan ukhuwah islamiyah. Sebagai
manusia tentu saja kita tidak bisa lepas dari salah dan khilaf. Pasti saja ada
masalah-masalah dan konflik yang terjadi bahkan sering kali kita menyakiti hati
orang lain. Silhaturahmi memberikan manfaat untuk merekatkan kembali ukhuwah
dan juga kekerabatan yang mulai pupus atau berkurang.
Pengertian
Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah dan Wathaniyah adalah kesatuan
antara sesama muslim tanpa memandang lagi batasan atau perbedaan di antara
muslim baik suku, bahasa, budaya. Asalkan masih tetap dalam ketauhidan.
Bisa juga karena jarak dan waktu sering kali kita tidak pernah menyapa
bahkan mendengar kabar saudara atau sahabat lama kita. Untuk itu, inilah
manfaat silahutrahmi. Sebagaimana juga Rasulullah sampaikan,
“Orang yang
menghubungkan silaturahmi bukanlah orang yang membalas hubungan baik. Akan
tetapi, orang yang menghubungkan silaturahmi adalah orang yang ketika
kekerabatannya diputus, ia menghubungkannya.” (HR Bukhari)
2. Memberbanyak Rezeki
Dalam beberapa hadist dan juga apa yang dikatakan oleh umat islam, bersilhautrahmi
bisa memperbanyak rezeki. Tentu saja rezeki ini bisa bersifat langsung ataupun
efek yang tidak langsung. Misalnya saja, dengan bertemu shaabat kita bisa
menawarkan produk bisnis kita, membangun bisnis bersama, atau mendapatkan
berkah lainnya dari silaturahmi. Dzikir
Pembuka Rezeki salah satunya
dengan kita melaksanakan silahutrahmi.
Tentu saja, hal ini harus diniatkan dengan ikhlas dan lillhitaalla
mengharap ridha Allah SWT bukan sekedar mengharap imbalan atau pemberian orang
lain. Orang yang berniat ibadah Allah akan berikan berlipat ganda, sedangkan
yang tidak ikhlas dan tidak lurus beribadah akan mendapat hanya yang dia
inginkan saja.
3. Saling Mengenal dan Memperluas Persaudaraan
Dengan bersilahutrahmi kita juga bisa saling mengenal dan memperluas
persaudaraan. Awalnya hanya mengenal satu orang, kemudian akan banyak mengenal
sahabat-sahabat atau saudara yang lain yang bisa jadi tidak kita kenali
sebelumnya. Tanpa islahturahmi tentu hal ini sulit terjadi. Kita tidak akan
mengenal keluarga, sahabat yang lain, padahal semua umat islam adalah
saudara. Inilah Fungsi Agama yang memerintahkan silaturahmi. Membawakan efek yang sangat baik bagi
kehidupan manusia.
4. Menambah Ilmu dan Hikmah Hidup
Masing-masing orang tentunya memiliki cerita hidup, hikmah, dan pengalaman
yang berbeda-beda. Jika sering bersilaturahmi maka kita akan bisa untuk
menambah ilmu dan hikmah hidup yang banyak dari berbagai orang. Jika tidak
bersilhaturahmi kita hanya mendapat hikmah dan ilmu dari diri kita saja dan
orang yang terdekat. Islam dan
Ilmu Pengetahuan tentu sangat
berhubungan erat, untuk itu pasti dalam hidup kita membutuhkannya dan harus
selalu memperharuinya.
Menjalin silaturahmi akan memperluas ilmu, khazanah pengetahuan, dan
berbagai pelajaran hidup lainnya. Sehingga kita bisa meluaskan pandangan, lebih
empati, dan juga mendapatkan pencerahan yang bervariasi. Hidup kita pun lebih
berwarna dan kita bisa lebih bijak menyelesaikan persoalan.
5. Menambah Empati dan Menjauhi Sikap Egois
Bersilaturahmi juga bisa menambah empati dan menjauhi sikap egois. Saat bersilhautrahmi
kita dibiasakan untuk menghargai orang lain, menghormati mereka, mendengarkan
cerita dan masalahnya dan hal-hal lainnya. Untuk itu, silahutrahmi secara tidak
langsung jika dijalankan secara konsisten akan membentuk empati dan menjauhi
sikap egois.
Mencari
Ketenangan dalam Islam Sesuai Dalil Al-Quran salah satunya
harus memperkuat emosi kita dengan hal positif seperti empati dan menjauhi
sikap egois melalui aktifitas silaturahmi.
6. Menambah Kekuatan dan Kesatuan Islam
Dalam kacamata islam, Rasulullah sering kali menyuruh umat islam untuk
saling bersatu agar tidak bercerai berai. Tentu saja efek silaturahmi kekuatan
umat islam bisa bersatu dan saling bahu membahu. Andai umat islam hidup
individualistis dan tidak saling membantu, maka umat islam bisa bercerai berai
dan kesatuan islam akan terancam. Untuk itu dibutuhkan saling bersilaturahmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar