Mapel kelas 4 MI

Rabu, 20 Desember 2017

PJOK Bab 6 Senam Irama



Bab 6 Senam Irama
A. Pengertian Senam Irama
Senam irama adalah senam yang dilakukan untuk menyalurkan seni atau rasa keindahan dan untuk membina dan meningkatkan seni gerak.

Senam irama gerakannya teratur dengan mengikuti irama musik, nyanyian, atau hitungan. Mari kita coba bersama-sama menghitung sambil bertepuk tangan mengikuti irama di bawah ini!
1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4






Senam irama atau disebut juga senam ritmik, adalah gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau tidak menggunakan alat. Alat yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, dan pita.
Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan seni atau rasa keindahan dan untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Secara prinsip antara gerak biasa dan senam irama tidak ada perbedaan. Hanya saja pada senam irama ditambahkan irama (ritmik). Tekanan yang harus diberikan pada senam irama ialah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Senam irama berasal dari seni sandiwara yang dipelopori oleh Delsartes. Senam yang berasal dari seni musik dipelopori oleh Jacuques Dalcrose. Senam irama yang berasal dari seni tari dipelopori oleh Rudolf Van Laban.
Ketiga senam irama tersebut memiliki karakteristik tersendiri. Senam irama yang berasal dari sandiwara dengan gerak diiringi musik. Senam irama yang berasal dari seni musik terdapat dalam lagu yang berbentuk gerak dan senam irama yang berasal dari tari mengutamakan keindahan gerak dan keserasian antara gerak dan irama dalam bentuk gerak yang dituangkan dalam bentuk cerita.

B. Bentuk-bentuk Latihan Senam Irama
Dalam bentuk-bentuk senam irama, kalian dituntut untuk memahami dan menghafal bentuk-bentuk latihan di bawah ini.

a.         Latihan 1

1.         Sikap permulaan
              sikap permulaan berdiri tegak kaki kiri ditekuk sedikit;
              kedua tangan direntangkan ke samping;
            arah pandangan lurus ke depan. Langkah-langkahnya, adalah:
            hitungan 1-2 luruskan kedua lengan ke atas dan gerakan lengan ke arah belakang;
            hitungan 3-4 langkahkan kaki kiri ke samping dan liukkan badan ke kiri dengan merentangkan kedua lengan ke atas. Lakukan secara bergantian ke kanan dan ke kiri.
2.         Gerakannya
Langkah-langkahnya, adalah:
            hitungan 1-2 luruskan kedua lengan ke atas dan gerakkan lengan ke arah belakang;
            hitungan 3-4 langkahkan kaki kiri ke samping dan liukkan badan ke kiri dengan merentangkan kedua lengan ke atas. Lakukan secara bergantian ke kanan dan ke kiri.
3.         Sikap akhir
Sikap akhir kembali ke sikap permulaan atau sikap sempurna.

b.         Latihan 2
1.    Sikap permulaan
      sikap permulaan berdiri tegak dan kedua lengan di samping,
      pandangan tertuju lurus ke depan.
2.    Gerakannya
Langkah-langkahnya, adalah:
             hitungan 1-2 ayunkan lengan ke arah kaki dan ayunkan lengan kanan ke arah kanan, tumpuan berat badan berada pada kaki kiri;
             hitungan 3-4 ayunkan lengan kiri ke arah kanan dengan tumpuan berat badan pada kaki kanan dan ayunkan kembali lengan kiri dan berat badan tegap pada kaki kanan.
3.         Sikap akhir
Sikap akhir kembali ke sikap permulaan.

PJOK Bab 7 Kebersihan



7. Kebersihan
A.    Kebersihan Lingkungan
Kebersihan adalah salah satu upaya untuk menyukseskan atau menunjukkan pada kesehatan, ketertiban, keindahan, dan keamanan. Kebersihan harus digalakkan baik di lingkungan rumah, lingkungan sekolah, maupun lingkungan sekitar kita berada.
Jika kita berada di tempat yang bersih maka kita pun akan terasa nyaman, aman, dan tenteram. Begitu pula dengan kegiatan apapun yang kita lakukan tentu kita akan senang dan nyaman. Ayo, kita menjaga kebersihan bersama-sama ya!

1 .  Kebersihan Lingkungan Rumah
Rumah adalah sarana dan prasarana untuk tempat tinggal kita. Apabila rumah kita terjaga dan terawat kebersihannya maka akan tercipta suasana bersih, sehat, indah, aman, tenteram, dan terjaga dari segala macam wabah penyakit yang akan timbul.
Apakah kalian rajin bersih-bersih di rumah? Apakah kalian rajin membantu ibu di rumah? Jangan lupa membersih-kan kamar tidur kalian ya. Setelah itu bersihkan setiap ruangan, seperti ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, ruang belajar, kamar mandi, dan dapur.
Semua pekerjaan itu dapat kita lakukan bersama-sama dengan kakak, adik, ayah, dan ibu.
Agar semua ruangan di rumah dapat dibersihkan dengan baik maka kita lakukan dengan membagi tugas. Setiap anggota keluarga yang diberi tugas harus bertanggung jawab untuk mengerjakannya. Setelah semua ruangan bersih maka setiap anggota keluarga akan merasa nyaman tinggal di rumah.
Pekerjaan berat jika dilakukan bersama-sama maka tidak akan terasa berat.

Ayo kalian buktikan!
Jika rumah kotor maka akan menjadi sarang penyakit yang ditimbulkan dari binatang, seperti nyamuk, lalat, tikus, dan lain-lain. Jika kotoran yang ada di rumah tidak segera dibersihkan maka kotoran itu akan terbang terbawa angin dan hinggap pada tubuh atau makanan yang kita makan.
Jika kotoran yang menempel di tubuh tidak segera dibersihkan maka kuman-kuman penyakit dengan mudah berkembang biak dan kita pun akan sakit. Dapat pulakotoran yang menempel pada makanan, kemudian kita makan makanan itu, akhirnya sakit perut. Jika kita sakit maka kita sendiri yang rugi, tidak bisa pergi ke sekolah, tidak bisa bermain, makan dan minum tidak enak.
 Oleh sebab itu, jangan biarkan tubuh kalian dihinggapi bibit penyakit.

2 .  Kebersihan Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah salah satu tempat atau sarana dan prasarana untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar dan bermain. Oleh karena itu, kita bersama-sama harus menjaga lingkungan sekolah dan menciptakan lingkungan sekolah menjadi bersih, sehat, dan indah.
Jika lingkungan sekolah bersih, sehat, dan indah maka kita pun belajar menjadi nyaman. Siapa yang harus menjaga kebersihan sekolah? Setiap siswa harus menjaga kebersihan sekolah, baik di kelas, halaman atau di ruang lainnya. Ingat ya, jaga kebersihan bersama-sama.

B. Kegiatan Kebersihan dan Kesehatan
Kebersihan dan kesehatan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Kebersihan adalah pangkal kesehatan, jika rumah atau sekolah bersih maka lingkungan kita sehat. Tahukah kalian, lingkungan yang sehat itu lingkungan yang seperti apa? Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih. Pada subbab tersebut sudah dijelaskan bahwa kita tidak boleh membiarkan tempat di mana kita tinggal dalam keadaan kotor.
Hal apa sajakah yang harus diperhatikan agar lingkungan sekitar kita tetap bersih dan sehat? Kita tidak boleh malas bersih-bersih dan harus selalu menjaga kebersihan bersama-sama. Misalnya, kita tidak boleh membuang sampah sembarangan, membuang air limbah sembarangan.
Kalian sebagai siswa yang baik harus turut bertanggung jawab dan memliliki kesadaran agar membuang sampah pada tempatnya. Apakah kalian tahu, apa akibatnya jika kita membuang sampah dan limbah sembarangan? Apa penyebab sampah menumpuk dan air limbah semakin besar?

1 .  Membuang Sampah dan Air Limbah
Sampah dan air limbah adalah dua masalah yang perlu ditangani secara tepat dan cepat. Dengan adanya penambahan jumlah penduduk yang semakin besar maka dengan cepat sampah dan air limbah pun menjadi penyebab timbulnya permasalahan baru yang dapat menimbulkan bibit penyakit.
Sampah yang dibiarkan menumpuk dan air limbah yang dibiarkan mengalir akan mengakibatkan lingkungan menjadi kotor dan bau yang tidak sedap. Banyak lalat beterbangan, tikus, nyamuk, dan lain-lain. Jika kita membiarkan semua itu terjadi maka akan timbul wabah penyakit, seperti diare, disentri, dan muntaber.
Tahukah kalian apa yang harus kita lakukan jika melihat sampah berserakan? Tentu saja sampah-sampah itu harus disapu dan dibuang ke tempat sampah. Agar tempat sampah tidak bau dan kotor maka sebaiknya tempat sampah kita lapisi plastik dan setiap hari kita buang sampah itu. Jangan lupa mengganti plastik tempat sampah setiap hari.
Apa yang dimaksud dengan air limbah? Air limbah adalah air bekas cuci pakaian. Perabotan rumah tangga, air bekas kita mandi yang mengandung sabun atau air kotor berasal dari pabrik.
Air limbah tidak boleh dibuang sembarangan. Jika air limbah mengalir tidak teratur maka air limbah akan bercampur dengan air bersih maka air akan tercemar dan kita tidak dapat mengonsumsi air yang sudah tercemar. Jika kalian mengonsumsi air yang sudah tercemar limbah maka kalian akan merasakan akibatnya, seperti sakit diare, muntaber, dan lain-lain. Tentu saja kita tidak menginginkan hal itu terjadi.

Pentingnya Membuang Sampah dan Air Limbah

Beberapa cara untuk mengatasi menumpuknya sampah dan limbah, yakni:
            Setiap rumah atau keluarga harus mempunyai tempat pembuangan sampah atau bak sampah.
            Harus ada tempat pembuangan air limbah dengan cara membuat saluran air secara teratur dan rapi.
            Sampah harus dibuang pada tempat pembuangan sampah, tidak boleh sembarangan membuang sampah.
            Mencintai dan menyadari pentingnya kebersihan lingkungan.
            Berusaha selalu membersihkan saluran air agar tidak menggenang dan membuang sampah pada bak sampah.
            Sampah basah seperti ranting, sayuran, buah-buahan, dan lain-lain dapat dijadikan kompos.
            Sampah kering seperti kaleng bekas, botol, dan lain-lain dapat ditanam dengan kedalaman 50 sentimeter agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

2 .  Program UKS

UKS adalah singkatan dari Usaha Kesehatan Sekolah yang berarti setiap sekolah harus mengupayakan dan menciptakan lingkungan sekolah dalam keadaan dan kondisi yang sehat. Di sekolah kalian pasti ada UKS, bukan? Ayo bertanyalah kepada guru apa tujuan dan manfaat UKS?
Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat harus berpatokan pada ”Trias UKS”. Program Trias UKS ini meliputi beberapa bidang, yakni:

a.         Pendidikan Kesehatan
Upaya untuk mewujudkan suasana sekolah yang sehat, diperlukan pendidikan kepada anak-anak berupa penjelasan, penerangan, dan contoh-contoh hidup sehat di lingkungan sehat.
Aspek yang harus diperhatikan dalam pendidikan kesehatan, meliputi, yakni:
1)         masalah kebersihan lingkungan sekolah dan pribadi;
2)         masalah pencegahan dan pemberantasan penyakit menular;
3)         masalah pentingnya gizi bagi tubuh;
4)         masalah Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K); dan
5)         masalah pengetahuan obat-obatan dan zat yang membahayakan bagi tubuh.

b.         Pelayanan Kesehatan di Sekolah
Program Trias UKS kedua adalah dalam bentuk pelayanan kesehatan di sekolah meliputi, yakni:
1)         mengadakan pemeriksaan kesehatan seluruh siswa secara berkala;
2)         mengadakan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan pemeriksaan tekanan darah;
3)         mengadakan pengobatan secara sederhana di lingkungan sekolah;
4)         mengadakan usaha perbaikan gizi bagi anak sekolah;
5)         mengadakan pemeriksaan gigi, mata, telinga, dan hidung bagi anak sekolah.
6)          
c.          Lingkungan Kesehatan Sekolah yang Sehat
Program Trias UKS yang ketiga, adalah menciptakan dan mengupayakan agar terwujudnya lingkungan kesehatan sekolah yang sehat.
Syarat-syarat untuk mewujudkan kesehatan lingkungan sekolah yang sehat, adalah:
1)         sekolah harus menyediakan gedung dan perangkat peralatan yang lengkap;
2)         adanya halaman sekolah untuk bermain yang lengkap;

3)         adanya taman untuk hiasan bunga atau pohon-pohon;
4)         adanya sarana sumber air bersih dan pembuangan air yang teratur;
5)         adanya tempat pembuangan sampah;
6)         tersedianya ruang P3K.

d.         Dokter Kecil
Untuk melengkapi program Trias UKS ini, perlu dibentuk dokter kecil di lingkungan sekolah untuk membantu terwujudnya suatu lingkungan yang sehat.
Dokter kecil ini dibentuk oleh sekolah dan pelaksanaannya, adalah siswa yang telah mendapat penyuluhan atau penataan tentang kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan, dan cara mengobati penyakit secara sederhana.
Tujuan dibentuknya dokter kecil, adalah:
1)         membantu tugas guru dalam melayani siswa, apabila terjadi suatu kecelakaan ringan atau terjadi sakit pada jam belajar berlangsung;
2)         mendidik dan membiasakan anak dalam usaha menciptakan hidup sehat;
3)         membina kepemimpinan dan tanggung jawab siswa dalam menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan di lingkungan sekolah.

Tugas-tugas seorang dokter kecil, adalah:
memberikan contoh sehat di lingkungan sekolah;
2)         mengajak dan mendorong kepada semua siswa untuk membiasakan hidup sehat;
melayani Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan yang terjadi di lingkungan sekolah


Aqidah Akhlak Bab 10

Pelajaran 10 Akhlak Terpuji Nabi Dan Rasul A. Sifat Wajib Nabi dan Rasul Setiap nabi dan rasul memiliki sifat-sifat istimewa. Ra...